Selasa, 10 Juni 2014

SEJARAH LIVERPOOL FC

Sekilas Sejarah Liverpool





Dulu di kota Liverpool hanya ada 1 tim sepak bola saja, yaitu Everton FC yang bermarkas di stadion Anfield (kandang The Reds sekarang). Namun terjadi perselisihan di klub ini antara Komite Everton dengan pemilik Anfield saat itu, bernama John Houlding yang juga ketua klub everton. Perselisihannya sendiri belum terlalu jelas sampai sekarang, tapi ada gosip yang mengatakan bahwa John Houlding menyewakan stadion Anfield dengan harga yang terlalu mahal.




John Houlding
Setelah perselisihan itu, akhirnya Everton FC pindah markas dari Anfield ke Goodison Park, sementara John Houlding mendirikan klub bola sendiri bernama Everton Athletic yang bermarkas di Anfield. Tapi karena FA (PSSInya Inggris) melarang ada 2 klub bernama sama, akhirnya Everton Athletic berubah menjadi Liverpool FC yang kita kenal sekarang.
Skuad pertama Liverpool
Setelah berdiri, Liverpool tidak langsung ikut Liga Inggris, tapi harus ikut Liga Lanchasire dulu. Hebatnya di tahun pertamanya, Liverpool yang saat itu dilatih John McKenna berhasil membawa Liverpool meraih juara pertamanya. Dan ada lagi, pertandingan pertama Liverpool sendiri adalah melawan Higher Walton, dan pencetak gol pertama Liverpool sepanjang sejarah adalah Malcolm McVean.

Setelah menjuarai Liga Lanchasire, The Reds promosi ke Divisi 2 Liga Inggris. Disini, Liverpool lagi-lagi langsung juara dan tak terkalahkan dalam satu musim.  *Tepuk Tangan*. Di pertandingan Play-Off untuk ke divisi 1, The Reds mengalahkan Newton Heath (kelak menjadi Manchester United) dengan skor 2-0, dan berhak mengikuti Liga Inggris Divisi 1 (liga tertinggi di Inggris saat itu).

Tak butuh lama bagi Liverpool untuk mencicipi gelar di liga, karena pada musim pertamanya di Divisi I ini (musim 1900/01), Liverpool sukses menjuarai Divisi Satu dan mengulanginya lagi lima tahun kemudian. Liverpool FC sukses meraih juara liga 2 musim berturut-turut yaitu musim 1921/22 dan 1922/23, namun tidak mendapatkan tropi lagi sampai musim 1946/47 ketika berhasil meraih gelar liganya yang ke 5. Final Piala FA pertama dilakukan pada 1914, meskipun akhirnya mereka dikalahkan Burnley 1-0. Setelah mengarungi Divisi I selama lebih dari 50 tahun, akhirnya Liverpool FC mengalami kemerosotan dan terdegradasi ke Divisi II pada musim 1953/54.


Bill Shankly
Liverpool sempat terseok-seok sebelum akhirnya Bill Shankly datang sebagai manajer pada bulan Desember 1959. Shankly merombak tim secara besar-besaran dengan melepas 24 pemain lama dan menggunakan sebuah ruangan di stadion Anfield untuk menggelar rapat kepelatihan. Ruangan ini di namakan 'The Boot Room' yang berhasil melahirkan manajer-manajer legendaris Liverpool di kemudian hari. Di ruangan inilah Bill Shankly dan anggota 'Boot Room' lainnya seperti Bob Paisley, Joe Fagan dan Reuben Bennett mulai membangun kekuatan Liverpool FC yang membuat iri tim musuh. Hasil dari renovasi yang dilakukan oleh Bill Shankly mulai membuahkan hasil ketika berhasil promosi ke Divisi I pada musim 1961/62 dan menjadi juara liga pada musim 1963/64. Setelah menjuarai Piala FA yang pertama pada tahun 1965 dan menjuarai Liga pada musim 1965/66, Bill Shankly berhasil mempersembahkan gelar juara Liga dan piala UEFA pada musim kompetisi 1972/73. Musim berikutnya Bill Shankly berhasil mempersembahkan gelar piala FA setelah membantai Newcastle United 3-0. Tidak ada yang menyangka bahwa gelar piala FA itu merupakan persembahan terakhir dari seorang Bill Shankly. Karena secara tiba-tiba Bill Shankly memutuskan untuk pensiun. Pemain dan Liverpudlian ( julukan untuk penggemar fanatik Liverpool FC ) berusaha untuk membujuk, bahkan para pekerja di Liverpool mengancam akan melakukan mogok kerja. Tetapi Bill Shankly tetap pada pendiriannya dan menyerahkan tongkat manajerial kepada asisten-nya yaitu Bob Paisley. Bill Shankly akhirnya pensiun pada tahun 1974 dan bergabung dengan Liverpudlian di tribun The Kop.

Kejayaan Liverpool bersama Bill Shankly dilanjutkan Bob Paisley yang pada saat itu berusia 55 tahun. Dia menjabat sebagai manajer Liverpool FC dari tahun 1974 sampai 1983 dan hanya pada awal tahun Bob Paisley tidak dapat memberikan gelar untuk Liverpool FC. Selama 9 tahun Bob Paisley menjabat sebagai manajer Liverpool FC, beliau memberikan total 21 tropi, termasuk 3 Piala Champion, 1 Piala UEFA, 6 juara Liga Inggris dan 3 Piala Liga secara berturut-turut. Dengan semua gelar itu tidak salah bila Bob Paisley menjadi manajer tersukses yang pernah menangani klub Inggris. Tidak hanya sukses memberikan gelar untuk Liverpool FC, tetapi Bob Paisley juga sukses dalam melakukan regenerasi di tubuh Liverpool FC dengan tampilnya para bintang muda seperti: Graeme Souness, Alan Hansen, Kenny Dalglish dan Ian Rush. Walaupun Bob Paisley akan mewariskan sebuah skuat muda yang sangat hebat dan berbakat, tetapi dengan semua torehan gelar itu akan menjadi sangat berat buat siapapun penerusnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar