Selasa, 10 Juni 2014

LIVERPOOL FC

SEJARAH LIVERPOOL FC

Sekilas Sejarah Liverpool





Dulu di kota Liverpool hanya ada 1 tim sepak bola saja, yaitu Everton FC yang bermarkas di stadion Anfield (kandang The Reds sekarang). Namun terjadi perselisihan di klub ini antara Komite Everton dengan pemilik Anfield saat itu, bernama John Houlding yang juga ketua klub everton. Perselisihannya sendiri belum terlalu jelas sampai sekarang, tapi ada gosip yang mengatakan bahwa John Houlding menyewakan stadion Anfield dengan harga yang terlalu mahal.




John Houlding
Setelah perselisihan itu, akhirnya Everton FC pindah markas dari Anfield ke Goodison Park, sementara John Houlding mendirikan klub bola sendiri bernama Everton Athletic yang bermarkas di Anfield. Tapi karena FA (PSSInya Inggris) melarang ada 2 klub bernama sama, akhirnya Everton Athletic berubah menjadi Liverpool FC yang kita kenal sekarang.
Skuad pertama Liverpool
Setelah berdiri, Liverpool tidak langsung ikut Liga Inggris, tapi harus ikut Liga Lanchasire dulu. Hebatnya di tahun pertamanya, Liverpool yang saat itu dilatih John McKenna berhasil membawa Liverpool meraih juara pertamanya. Dan ada lagi, pertandingan pertama Liverpool sendiri adalah melawan Higher Walton, dan pencetak gol pertama Liverpool sepanjang sejarah adalah Malcolm McVean.

Setelah menjuarai Liga Lanchasire, The Reds promosi ke Divisi 2 Liga Inggris. Disini, Liverpool lagi-lagi langsung juara dan tak terkalahkan dalam satu musim.  *Tepuk Tangan*. Di pertandingan Play-Off untuk ke divisi 1, The Reds mengalahkan Newton Heath (kelak menjadi Manchester United) dengan skor 2-0, dan berhak mengikuti Liga Inggris Divisi 1 (liga tertinggi di Inggris saat itu).

Tak butuh lama bagi Liverpool untuk mencicipi gelar di liga, karena pada musim pertamanya di Divisi I ini (musim 1900/01), Liverpool sukses menjuarai Divisi Satu dan mengulanginya lagi lima tahun kemudian. Liverpool FC sukses meraih juara liga 2 musim berturut-turut yaitu musim 1921/22 dan 1922/23, namun tidak mendapatkan tropi lagi sampai musim 1946/47 ketika berhasil meraih gelar liganya yang ke 5. Final Piala FA pertama dilakukan pada 1914, meskipun akhirnya mereka dikalahkan Burnley 1-0. Setelah mengarungi Divisi I selama lebih dari 50 tahun, akhirnya Liverpool FC mengalami kemerosotan dan terdegradasi ke Divisi II pada musim 1953/54.


Bill Shankly
Liverpool sempat terseok-seok sebelum akhirnya Bill Shankly datang sebagai manajer pada bulan Desember 1959. Shankly merombak tim secara besar-besaran dengan melepas 24 pemain lama dan menggunakan sebuah ruangan di stadion Anfield untuk menggelar rapat kepelatihan. Ruangan ini di namakan 'The Boot Room' yang berhasil melahirkan manajer-manajer legendaris Liverpool di kemudian hari. Di ruangan inilah Bill Shankly dan anggota 'Boot Room' lainnya seperti Bob Paisley, Joe Fagan dan Reuben Bennett mulai membangun kekuatan Liverpool FC yang membuat iri tim musuh. Hasil dari renovasi yang dilakukan oleh Bill Shankly mulai membuahkan hasil ketika berhasil promosi ke Divisi I pada musim 1961/62 dan menjadi juara liga pada musim 1963/64. Setelah menjuarai Piala FA yang pertama pada tahun 1965 dan menjuarai Liga pada musim 1965/66, Bill Shankly berhasil mempersembahkan gelar juara Liga dan piala UEFA pada musim kompetisi 1972/73. Musim berikutnya Bill Shankly berhasil mempersembahkan gelar piala FA setelah membantai Newcastle United 3-0. Tidak ada yang menyangka bahwa gelar piala FA itu merupakan persembahan terakhir dari seorang Bill Shankly. Karena secara tiba-tiba Bill Shankly memutuskan untuk pensiun. Pemain dan Liverpudlian ( julukan untuk penggemar fanatik Liverpool FC ) berusaha untuk membujuk, bahkan para pekerja di Liverpool mengancam akan melakukan mogok kerja. Tetapi Bill Shankly tetap pada pendiriannya dan menyerahkan tongkat manajerial kepada asisten-nya yaitu Bob Paisley. Bill Shankly akhirnya pensiun pada tahun 1974 dan bergabung dengan Liverpudlian di tribun The Kop.

Kejayaan Liverpool bersama Bill Shankly dilanjutkan Bob Paisley yang pada saat itu berusia 55 tahun. Dia menjabat sebagai manajer Liverpool FC dari tahun 1974 sampai 1983 dan hanya pada awal tahun Bob Paisley tidak dapat memberikan gelar untuk Liverpool FC. Selama 9 tahun Bob Paisley menjabat sebagai manajer Liverpool FC, beliau memberikan total 21 tropi, termasuk 3 Piala Champion, 1 Piala UEFA, 6 juara Liga Inggris dan 3 Piala Liga secara berturut-turut. Dengan semua gelar itu tidak salah bila Bob Paisley menjadi manajer tersukses yang pernah menangani klub Inggris. Tidak hanya sukses memberikan gelar untuk Liverpool FC, tetapi Bob Paisley juga sukses dalam melakukan regenerasi di tubuh Liverpool FC dengan tampilnya para bintang muda seperti: Graeme Souness, Alan Hansen, Kenny Dalglish dan Ian Rush. Walaupun Bob Paisley akan mewariskan sebuah skuat muda yang sangat hebat dan berbakat, tetapi dengan semua torehan gelar itu akan menjadi sangat berat buat siapapun penerusnya. 

SEJARAH LAMBANG LIVERPOOL

Sejarah Lambang LiverpoolFC (1950 - Sekarang) 

 

Lambang 'Liver Bird' pertama kali muncul di seragam Liverpool FC pada partai final Piala FA tahun 1950. Lambang yang secara signifikan telah menjadi bagian dari perjalanan panjang Liverpool FC. Lambang Liverpool ini mengalami perubahan pertama pada musim kompetisi 1955-56 dimana gambar 'Liver Bird' berada di dalam lingkaran ouval dan tulisan L.F.C berada di bawah 'Liver Bird'. Lambang versi ini bertahan sampai tahun 1968.
Pada tahun 1968 diambil keputusan untuk memperkenalkan lambang klub yang lebih modern. Lambang 'Liver Bird' langsung disulam ke seragam pemain dengan menyingkirkan garis pijakan pada kaki 'Liver Bird' dan menghilangkan lingkaran ouval. Lambang ini bertahan sampai tahun 1987, dimana pada tahun 1985 sponsor seragam berubah dari UMBRO kepada ADIDAS.
Seiring dengan perubahan sponsor seragam, maka lambang Liverpool pada tahun 1987 mengalami perubahan yang ke 3. Lambang 'Liver Bird' kembali berada di dalam tameng seperti lambang Liverpool FC yang pertama, tetapi kali ini penulisan Liverpool Football Club di bawah 'Liver Bird' tidak di singkat. Lambang ini bertahan sampai tahun 1992, dimana Liverpool FC akan mengadakan perayaan hari jadi yang ke 100 tahun.
Untuk merayakan 100 tahun Liverpool FC, lambang klub mengalami perubahan yang cukup signifikan. Penambahan ornamen 'Shankly Gates' dengan tulisan 'You'll Never Walk Alone' di atas tameng 'Liver Bird' dimaksudkan untuk mengingatkan jasa manajer Bill Shankly yang telah menjadi pondasi kokoh bagi Liverpool FC. Di dalam tameng terdapat tulisan Liverpool Football Club 100 tahun dan lambang 'Liver Bird'. Kemudian di bawah tameng ada tulisan angka 1892-1992.
Tahun 1993 lambang klub kembali berubah dengan penambahan kobaran api kembar di kedua sisi tameng 'Liver Bird'. Kobaran api kembar ini untuk mengenang para Liverpudlian yang menjadi korban pada tragedi Hillsborough. Lambang Liverpool terakhir ini tidak banyak mengalami perubahan sampai dengan tahun 1999. Lambang Liverpool FC yang sekarang ini dibuat pada tahun 1999 hanya dengan komposisi 2 warna. Tetapi sejak tahun 2002, lambang Liverpool FC dibuat dengan 'full colour' seperti sekarang ini.

 

1950
1955 - 1968
1968 - 1987
1987 - 1992
1992
1993 - 1999
1999 - Present

ANFIELD STADIUM

ANFIELD STADIUM

Anfield Stadium wallpaper


Anfield Stadium Didirikan dan diresmikan pada tahun 1884 dan dimiliki oleh John Houlding, Anfield disewakan kepada Everton. Pemilik Everton ketika itu, John Orrell, menyewa Anfield dengan biaya 100 pounds per tahun pada 1884-1888 Tetapi karena Everton berkembang pesat, Houlding mengambil kesempatan bisnis dan menaikkan sewa menjadi 250 pounds/tahun. Di sekitar stadion pun hanya bir produksi Houlding yang boleh dijual. Hotel Sandon miliknya juga menjadi ruang ganti pemain. Keputusan-keputusan monopolitik ini membuat Houlding dibenci Everton. 

Gambaran Anfield 1892

Tetapi di sinilah berkah mulai muncul. Everton menolak tawaran Houlding untuk membeli Anfield dengan harga 6000 pounds. Mereka menuntut sewa 180 pounds per tahun.Tawaran tersebut ditolak. Konflik semakin dalam. Puncaknya, 12 Maret 1892. Pertemuan petinggi Everton ricuh, Houlding melakukan walk out. "Saya di sini untuk diadili, dan seorang terdakwa tak pernah duduk di kursi." Demikian tukas Houlding sebelum meninggalkan ruang rapat.

John Houlding
15 Maret 1892. Everton memutuskan hengkang dari Anfield dan membeli tanah untuk pembangunan stadion baru, Goodison Park. Sementara Houlding? Sendirian di Anfield yang melompong. Tercetuslah ide yang meredefinisikan sepakbola: Pembentukan Liverpool FC. 15 Maret 1892, W. E. Barclay mengusulkan nama "Liverpool FC" untuk klub yang baru terbentuk tersebut. Awalnya, Anfield hanya berkapasitas 8000 spektator saja, dan belum dilengkapi penerangan yang memadai. Pertandingan Liverpool di Anfield pertama kali hanya dihadiri sekitar 200 orang saja Seiring dengan perkembangan Liverpool, Anfield tidak mampu lagi menampung penonton.1895, renovasi pertama dilakukan.Grandstand yang berkapasitas 3000 tempat duduk dibangun pada 1895, dan pada 1903, Anfield Road End dibangun.1906, setelah kedua kalinya Liverpool menjuarai Liga Championships, lahirlah bagian stadion yang termahsyur: Spion Kop. Tribun tersebut dinamai "Spion Kop" untuk mengenang jurnalis Liverpool, Ernest Edwards yang tewas di Kop saat Perang Boer.


John Houlding

Istilah Kop kemudian terkenal, berbagai klub lain juga mengadopsinya. Tetapi tentu saja, Anfield yang pertama. Tahun 1928, The Kop mengalami renovasi besar-besaran. Atap dipasang dan kapasitas ditingkatkan sampai 30ribu.Pada tahun 1952, rekor penonton terbanyak di Anfield pecah. 61.905 orang hadir di Anfield menyaksikan Redmen melawan Wolves. Anfield terus mempercantik diri. Pada 1957, lampu kabut dipasang, dan 6 tahun berselang, tribun Kemlyn Road dimodernisasi. Renovasi Kemplyn Road menghabiskan 350 ribu pounds.

Anfield 1903

Pada 1965, Anfield Road stand menyusul untuk diberi atap. Tahun 1973, Main Stand mengalami desain ulang, dan 9 tahun kemudian, Anfield Road stand sudah seluruhnya diberi tempat duduk. Pada tahun yang sama (1982), The Shankly Gates yang terkenal didirikan. Kemlyn Road stand kemudian kembali direnovasi dan diberi nama Centenary Stand pada 1992, memperingati 100 tahun Liverpool berdiri. 1994. Momen yang menyedihkan bagi para Kopites. The Kop harus diruntuhkan dan dibangun kembali menjadi all-seater. Mengapa? "Hillsborough 1989" dirasa cukup untuk menjawab pertanyaan tersebut. Tribun berdiri tidak lagi aman. 1997, patung perunggu Bill Shankly dibangun. Paisley Gateway menyusul pada 1999. Anfield seperti yang kita kenal sekarang telah selesai.

PUSAKA KERAMAT ANFIELD

1.      Shankly Gates

Gerbang utama memasuki Anfield. Diresmikan 26 Agustus 1982. Dinamakan demikian sebagai penghargaan kepada pelatih yang dianggap paling berjasa mengharumkan Liverpool di pentas dunia, Bill Shankly. Di bagian atas pintu gerbang ini terdapat tulisan legendaris “You’ll Never Walk Alone”.




2.      Paisley Gates
Gerbang kedua masuk ke Anfield yang dibangun untuk menghormati pelatih legendaris Bob Paisley. Bersama Paisley, Liverpool mengalami sukses besar di kancah local maupun di tingkat Eropa. Sama dengan Shankly Gates, di bagian atas pintu gerbang ini terdapat tulisan legendaris “You’ll Never Walk Alone”.

3.      Hillsborough Memorial
Monumen kenangan yang terletak di sebelah Shankly Gates. Dibangun untuk mengenang 96 suporter Liverpool yang meninggal dalam tragedi Hillsborough, kerusuhan suporter saat Liverpool bertanding versus Nottingham Forest di semifinal Piala FA 1989. Nama-nama korban ditulis di monumen ini.

4.      Flagpole Corner
Dulu ada tiang bendera di pojok tribun Kop End dan Kemlyn Road (tempat suporter fanatik), dari bekas kapal MV Great Eastern. Sekarang tempat itu dikenal sebagai Flagpole Corner.

5.      This Is Anfield
Tulisan di dinding lorong yang menghubungkan kamar ganti pemain dengan lapangan. Papan ini dipasang sejak era Bill Shankly. Tulisan “This Is Anfield”, digunakan untuk meruntuhkan mental lawan sebelum bertanding. Konon, mayoritas pemain Liverpool Sering bangkit semangatnya saat melewati tulisan ini.


Beberapa fakta-fakta menarik seputar Anfield:
·         First ever match played at Anfield: 28 September 1884, Everton 5-0 Earlestown
·         First ever league match played at Anfield: 8 September 1888, Everton vs Accrington
·         First ever match played by Liverpool at Anfield: 1 September 1892, Liverpool 7-1 Rotherham Town
·         First ever league match played by Liverpool at Anfield: 9 September 1893, vs Lincoln City (LFC 4-0 LCIT)
·         Struktur tertua Anfield yang masih asli adalah The Main Stand, sedangkan yang termuda adalah Anfield Road stand
·         Rumput Anfield rata-rata dipotong dua sampai empat kali sepekan.
·         Tinggi rumput Anfield satu inci (sekitar 2,5 cm) ketika musim kompetisi, dan 2 inci ketika off-season
·         Pada pertandingan, ada 400-420 penjaga, 65 polisi, dokter, tim paramedik, dan 40 petugas ambulans St John.
·         Pub terdekat dengan Anfield bernama The Albert.
·         Mengirim surat ke Anfield? Alamatnya adalah Anfield Road, Liverpool, L4 0TH
·         Koordinat Anfield adalah 53°25′50.95″N 2°57′38.98″W. (53°25′50.95″ LU 2°57′38.98″BB)
·         Electronic scoreboard di Anfield baru dipasang pada 2003
·         Januari 2004, terjadi gangguan pada electronic scoreboard sehingga terpampang skor Liverpool 54-0 Everton
·         Jika kalian memasuki Anfield suatu hari, kalian akan menjumpai dua orang groundsmen Anfield dan tiga dari Melwood
·         Di sudut antara The Kop dan Centenary Stand, terdapat flagpole dari kapal Great Eastern. Getting to Anfield? Kita akan paparkan rute jalan bagi kalian yang ingin ke Anfield
·         Melalui jalan darat, dapat menggunakan bus yang memakan waktu 7-8 jam, atau kereta yang memakan waktu 3-4 jam dari London
·         Jika mengendarai mobil pribadi, ambil jalur M6. Ambil jalur M62 setelahnya, lanjutkan hingga ujung motorway tersebut
·         Kemudian belok kanan di belokan A5058 menuju Queens Drive. Setelah sekitar 3 mil, belok kiri menuju Utting Avenue
·         Dan setelah menempuh sekitar 1 mil, belok kiri menuju Anfield Road. Voila, you are at Anfield!
 

 

 

Anfield Stadium



Lokasi: Liverpool, Merseyside, Inggris
Diresmikan: 1884
Pemilik dan Operator: Liverpool FC
Jenis Rumput: Desso GrassMaster 
Daya Tampung: 45.276 Penonton
Dimensi Lapangan: 101 meter x 68 meter

Stadion ini bertempat duduk kira-kira 45000 penonton. Memang masih kalah sama Old Trafford atau Emirates. Tapi stadion ini merupakan aset yang tidak bisa dipisahkan dari sejarah klub, karena stadion ini juga merupakan salah satu stadion keramat, dimana tiap tim tamu yang datang kesini untuk melawan Liverpool pasti akan kesulitan untuk menang. Apalagi Liverpool akan didukung suporternya yang super fanatik, siap menyanyikan yel-yel penyemangat sepanjang laga yang juga berpotensi menjatuhkan mental lawan. Ya, THIS IS ANFIELD.

Di sini juga banyak spot-spot bersejarah buat Liverpool yang penuh makna sejarah, diantaranya:







Hillsborough Memorial
Hillsborough Memorial yang dibuat untuk memperingati tewasnya 96 suporter Liverpool kala semifinal FA cup melawan Sheffield Wednesday yang diakibatkan penonton yang berjejalan akibat penuhnya stadion.



This Is Anfield
Sebelum bertanding, para pemain dari kedua tim akan melewati lorong menuju lapangan, dan di lorong ini lah ada tulisan bertuliskan “This Is Anfield” yang konon bila pemain tim lain membacanya akan terpengaruh keangkeran anfield dan menyebabkan rasa gentar yang luar biasa.


Bill Shankly Statue
Patung ini menggambarkan sosok pelatih legendaris Liverpool, Bill Shankly yang telah menyelamatkan The Reds dari keterpurukan di masa lalau dan membantu Liverpool meraih banyak gelar. “He Made The People Happy”, itulah ungkapan para supporter Liverpool atas jasanya bagi tim.




The KOP
The Kop? Selain The Reds, Liverpool juga dijuluki The Kop. Apa itu The Kop? Kenapa kalo nyari kata “Kop” di kamus inggris-indonesia ga ada artinya?
Itu karena The Kop sebenarnya adalah nama sebuah bukit di afrika yang disana adalah tempat dimana 300 pasukan Inggris tewas disana. Dan mayoritas dari mereka berasal dari Liverpool.
Mungkin itu juga alasannya Liverpool selain punya julukan The Reds juga punya julukan The Kop.


Paisley Gateway
Bob  Paisley juga ga ketinggalan, pelatih yang mempersembahkan gelar eropa pertama buat Liverpool juga diberi kehormatan. Paisley gateway dibuat untuk menghormatinya.

LFC Museum and Club Store
Disini kita bisa belanja merchandise asli Liverpool (bukan KW gan), kita juga bisa mengunjungi museum Liverpool yang menceritakan perjalanan panjang The Reds, disini juga dipajang piala-piala hasil kemenangan Liverpool.

TROPHY LIVERPOOL FC

TROPHY LIVERPOOL FC



League

* League

Winners (18): 1900–01, 1905–06, 1921–22, 1922–23, 1946–47, 1963–64, 1965–66, 1972–73, 1975–76, 1976–77, 1978–79, 1979–80, 1981–82, 1982–83, 1983–84, 1985–86, 1987–88, 1989–90
Runners-up (11): 1898–89, 1909–10, 1968–69, 1973–74, 1974–75, 1977–78, 1984–85, 1986–87, 1988–89, 1990–91, 2001–02,2008-09


Cups



* FA Cup

Winners (7): 1965, 1974, 1986, 1989, 1992, 2001, 2006
Runners-up (6): 1914, 1950, 1971, 1977, 1988, 1996





* League Cup

Winners (8, record): 1981, 1982, 1983, 1984, 1995, 2001, 2003, 2012
Runners-up (3): 1978, 1987, 2005



* Community Shield

Winners (15): 1964 (shared), 1965 (shared), 1966, 1974, 1976, 1977 (shared), 1979, 1980, 1982, 1986 (shared), 1988, 1989, 1990 (shared), 2001, 2006 (10 outright, 5 shared)
Runners-up (6): 1922, 1971, 1983, 1984, 1992, 2002

* Screen Sport Super Cup

Winners (1): 1986


International




* European Cup and UEFA Champions League

Winners (5, English record): 1977, 1978, 1981, 1984, 2005
Runners-up (2): 1985, 2007



* UEFA Cup

Winners (3, joint-record): 1973, 1976, 2001


* UEFA Super Cup

Winners (3): 1977, 2001, 2005
Runners-up (2): 1978, 1984


* UEFA Cup Winners' Cup

Runners-up (1): 1966

You'll Never Walk Alone

You'll Never Walk Alone

You'll Never Walk Alone (History Details And Captured Moments)

Sudahkah kalian mengetahui dari manakah lagu You'll Never Walk Alone berasal? Siapa penciptanya? Apa fakta-fakta menarik di balik lagu tersebut?. Kami di sini akan langsung mengupas tuntas hanya untuk kalian mengenai detail dan sejarah di balik lagu yang setiap kali Liverpool bermain, menjadi lagu yang paling membuat merinding dan terharu oleh siapapun yang mendengarkannya. Kita mulai saja


YNWA at the Shankly Gate
  You'll Never Walk Alone bisa diartikan " kamu tidak berjalan sendirian" namun sering dibulatkan artinya menjadi " Kamu Tidak Sendirian ". You'll Never Walk Alone pertama kali diperdengarkan di sebuah pentas drama musikal yang berjudul " Carousel " tahun 1945. YNWA saat itu menjadi show tune drama musikal yang dikomposeri oleh Richard Rodgers serta Oscar Hammerstein II di tahun 1945. Sebenarnya YNWA bukan satu-satunya lagu yang menjadi pengisi drama musikal Carousel tersebut. Ada 2 lagu lainnya juga termasuk. Pengarang asli lagu You'll Never Walk Alone adalah Rodgers and Hammerstein sekaligus komposer drama musical tersebut namun orang yang pertama memperkenalkan lagu tersebut di panggung broadway adalah Christine Johnson. 



You'll Never Walk Alone adalah lagu pertama yang didengungkan di acara inagurasi pelantikan presiden USA, Barack Obama. Saat itu, Renee Fleeming yang membawakan lagu tersebut di hadapan jutaan warga AS yang hadir dalam hari inagurasi pelantikan Presiden Obama. Ada fakta menarik, sebuah buku yang berjudul " Celtic United " mengklaim bahwa fans Liverpool bukanlah yang pertama menyanyikan YNWA. Dalam buku tersebut ditulis bahwa yang menyanyikan lagu YNWA tersebut adalah fans Manutd saat mereka berduka atas tragedi Munich 1958. You'll Never Walk Alone mempunyai pesan yang sarat akan makna kebangkitan dari sebuah kegelapan. Dalam sejarahnya, You'll Never Walk Alone telah banyak direkam ulang atau dicover oleh banyak penyanyi di Inggris maupun luar inggris Sebut saja Frank Sinatra, Elvis Presley, Johnny Cash, Judy Garland hingga Alicia Keys dan Jordin Sparks. Bahkan di lagu Pink Floyd berjudul Fearless terdapat rekaman Kopites menyanyikan You'll Never Walk Alone
Garry And The Pacemakers
Di daratan inggris, YNWA lebih dikenal sebagai sebuat hits dari grup band asal Liverpool bernama Gerry and The Pacemaker. Perlu dicatat lagi, You'll Never Walk Alone yang dibawakan Gerry And The Peacemaker menempati chart no 1 selama 4 minggu dan hanya YNWA ala Garry and The Pacemaker lah yang mengalahkan "I Want To Hold Your Hand" karya The Beatles lah. Pertama kali lagu ini masuk ke dalam fondasi kuat Liverpool saat Garry Marsden mempersembahkan lagu tersebut ke Bill Shankly. Menurut Tommy Smith, Bill Shankly sangat jatuh hati pada lagu tersebut pertama kali saat didengarkan oleh Gerry. Gerry Marsden adalah pemimpin band Gerry And The Pacemaker yang notabene juga teman dekat Bill Shankly. Dan dari altar pertunjukkan fans Liverpool yg disebut " The Kop " lah pertama kali You'll Never Walk Alone didengungkan di Anfield. YNWA biasanya diperdengarkan fans Liverpool sesaat sebelum kick off dan 5 menit sebelum bubaran pertandingan. Tercatat beberapa klub-klub di belahan dunia ini yang menggunakan YNWA sebagai lagu wajib atau semboyan. Di daratan Jerman ada Borussia Dortmund, FC Kaiserslautern, VfL Osnabrück and FC St Pauli hingga di Jepang ada FC Tokyo Bahkan dari Indonesia pun datang dari tanah Papua. Persipura Jayapura pernah menggunakan YNWA sebagai bentuk semboyan mreka. Jangan salah. di stadion Persipura Jayapura ada namanya tribun Liverpool. Di sana khusus pundukung berbaju merah. Asli durasi lagu You'll Never Walk Alone adalah 26 menit dan 13 detik namun oleh Gerry and The Pacemakers dipotong menjadi 2 menit 40 detik. 
Pada acara perpisahan Luis Suarez kemarin di Ajax, Fans Ajax menyanyikan lagu tersebut di hadapan Suarez yang hadir di acara tersebut. You'll Never Walk Alone juga senantiasa mengisi acara penghormatan bagi korban Tragedi Hillsborough tiap tahunnya dan tidak pernah absen. Pada 15 November 2009, seorang anak kecil naik turun ke lapangan stadium milik Hanover dan menyanyikan You'll never Walk Alone untuk menghormati dan mengenang Kiper Hanover, Robert Enke yang meninggal bunuh diri 2 hari sebelumnya dan membuat 45 ribu orang yang hadir kala itu menangis. You'll Never Walk Alone juga membuat hati gelandang elegan Xavi Hernandez terkesan sama superior suporter Liverpool. 
Ribuan Suporter Liverpool menyanyikan YNWA
Ribuan pendukung akan memegang syal mereka tinggi-tinggi saat menyanyikan lagu serta semboyan You'll Never Walk Alone. Hal inilah yang mampu menciptakan suasana yang mampu mengirimkan hawa merinding menusuk hingga tulang belakang tiap kali berada di Anfield Tradisi tersebut yang tidak akan hilang dimakan waktu. sejarah mencatat beberapa kejadian ajaib di Anfield dikarenakan semboyan tersebut. Maka tak hayal kalau Anfield termasuk stadion yg mempunyai desibel tertinggi di dunia dan hal itulah yang dijadikan " alasan " seorang Jose Mourinho yang menilai goalnya Luis Garcia dicetak oleh keriuhan di Anfield. Salah satu quote terbaik mengenai You'll Never Walk Alone ini datang dari Thierry Henry " Supporter Liverpool sangat mengesankan, satu-satunya perasaan dan moment yang aku ingin rasakan ketika bertandang ke Anfield adalah Ketika tersentak melihat para supporter berdiri dan mulai menyanyikan You'll Never Walk Alone. I love it " Thierry Henry. Satu hal yang membuat YNWA spesial, adalah fakta bahwa, anda tidak bisa menyanyikan secara lengkap lagu ini, tanpa menenteskan air mata Namun setelah anda dapat menyelesaikan lagu tersebut, ada sesuatu yang menyadarkan bahwa gak selamanya ada kegelapan, ada golden sky di depan. Seorang Joe Cole menjadikan You'll Never Walk Alone sebagai alasan dia bergabung ke Liverpool. dia berkata " Astmofer (YNWA sebelum pertandingan dimulai) yang tercipta di sini sungguh brillian, oleh karena itu, aku bergabung di klub ini " Joe Cole. 
Semboyan You'll Never Walk Alone muncul di logo Liverpool pertama kali saat Liverpool merayakan hari jadinya yang ke 100 dan YNWA pula muncul di pintu gerbang utama stadion Anfield yang lebih dikenal dengan sebutan " Shankly Gate ". Tidak berasa hampir setengah abad (48 tahun) YNWA menjadi bagian dari Liverpool, menjadi saksi sejarah klub dan penyemangat di saat gelap. You'll Never Walk Alone, Himne dan cara setiap fans Liverpool menunjukkan kesetiaan, kefanatikan serta dukungan kepada para pemain di lapangan
Berikut ini lirik lagu " You'll Never Walk Alone " yang tiap kali Liverpool bertanding, pasti hadir di antara keriuhan para suporter baik kandang maupun tandang
YOU'LL NEVER WALK ALONE



When you walk through a storm
Hold your head up high
And don't be afraid of the dark
At the end of the storm
Is a golden sky
And the sweet silver song of a lark
Walk on through the wind
Walk on through the rain
Though your dreams be tossed and blown
Walk on walk on with hope in your heart
And you'll never walk alone
You'll never walk alone
Walk on walk on with hope in your heart
And you'll never walk alone
You'll never walk alone