Selasa, 10 Juni 2014
SEJARAH LIVERPOOL FC
Sekilas Sejarah Liverpool
Dulu di kota
Liverpool hanya ada 1 tim sepak bola saja, yaitu Everton FC yang
bermarkas di stadion Anfield (kandang The Reds sekarang). Namun terjadi
perselisihan di klub ini antara Komite Everton dengan pemilik Anfield
saat itu, bernama John Houlding yang juga ketua klub everton.
Perselisihannya sendiri belum terlalu jelas sampai sekarang, tapi ada
gosip yang mengatakan bahwa John Houlding menyewakan stadion Anfield
dengan harga yang terlalu mahal.
Setelah
perselisihan itu, akhirnya Everton FC pindah markas dari Anfield ke
Goodison Park, sementara John Houlding mendirikan klub bola sendiri
bernama Everton Athletic yang bermarkas di Anfield. Tapi karena FA
(PSSInya Inggris) melarang ada 2 klub bernama sama, akhirnya Everton
Athletic berubah menjadi Liverpool FC yang kita kenal sekarang.
Setelah
berdiri, Liverpool tidak langsung ikut Liga Inggris, tapi harus ikut
Liga Lanchasire dulu. Hebatnya di tahun pertamanya, Liverpool yang saat
itu dilatih John McKenna berhasil membawa Liverpool meraih juara
pertamanya. Dan ada lagi, pertandingan pertama Liverpool sendiri adalah
melawan Higher Walton, dan pencetak gol pertama Liverpool sepanjang
sejarah adalah Malcolm McVean.
Setelah
menjuarai Liga Lanchasire, The Reds promosi ke Divisi 2 Liga Inggris.
Disini, Liverpool lagi-lagi langsung juara dan tak terkalahkan dalam
satu musim. *Tepuk Tangan*. Di pertandingan Play-Off untuk ke divisi 1,
The Reds mengalahkan Newton Heath (kelak menjadi Manchester United)
dengan skor 2-0, dan berhak mengikuti Liga Inggris Divisi 1 (liga
tertinggi di Inggris saat itu).
Tak
butuh lama bagi Liverpool untuk mencicipi gelar di liga, karena pada
musim pertamanya di Divisi I ini (musim 1900/01), Liverpool sukses
menjuarai Divisi Satu dan mengulanginya lagi lima tahun kemudian.
Liverpool FC sukses meraih juara liga 2 musim berturut-turut yaitu musim
1921/22 dan 1922/23, namun tidak mendapatkan tropi lagi sampai musim
1946/47 ketika berhasil meraih gelar liganya yang ke 5. Final Piala FA
pertama dilakukan pada 1914, meskipun akhirnya mereka dikalahkan Burnley
1-0. Setelah mengarungi Divisi I selama lebih dari 50 tahun, akhirnya
Liverpool FC mengalami kemerosotan dan terdegradasi ke Divisi II pada
musim 1953/54.
Liverpool
sempat terseok-seok sebelum akhirnya Bill Shankly datang sebagai
manajer pada bulan Desember 1959. Shankly merombak tim secara
besar-besaran dengan melepas 24 pemain lama dan menggunakan sebuah
ruangan di stadion Anfield untuk menggelar rapat kepelatihan. Ruangan
ini di namakan 'The Boot Room' yang berhasil melahirkan manajer-manajer
legendaris Liverpool di kemudian hari. Di ruangan inilah Bill Shankly
dan anggota 'Boot Room' lainnya seperti Bob Paisley, Joe Fagan dan
Reuben Bennett mulai membangun kekuatan Liverpool FC yang membuat iri
tim musuh. Hasil dari renovasi yang dilakukan oleh Bill Shankly mulai
membuahkan hasil ketika berhasil promosi ke Divisi I pada musim 1961/62
dan menjadi juara liga pada musim 1963/64. Setelah menjuarai Piala FA
yang pertama pada tahun 1965 dan menjuarai Liga pada musim 1965/66, Bill
Shankly berhasil mempersembahkan gelar juara Liga dan piala UEFA pada
musim kompetisi 1972/73. Musim berikutnya Bill Shankly berhasil
mempersembahkan gelar piala FA setelah membantai Newcastle United 3-0.
Tidak ada yang menyangka bahwa gelar piala FA itu merupakan persembahan
terakhir dari seorang Bill Shankly. Karena secara tiba-tiba Bill Shankly
memutuskan untuk pensiun. Pemain dan Liverpudlian ( julukan untuk
penggemar fanatik Liverpool FC ) berusaha untuk membujuk, bahkan para
pekerja di Liverpool mengancam akan melakukan mogok kerja. Tetapi Bill
Shankly tetap pada pendiriannya dan menyerahkan tongkat manajerial
kepada asisten-nya yaitu Bob Paisley. Bill Shankly akhirnya pensiun pada
tahun 1974 dan bergabung dengan Liverpudlian di tribun The Kop.
Kejayaan
Liverpool bersama Bill Shankly dilanjutkan Bob Paisley yang pada saat
itu berusia 55 tahun. Dia menjabat sebagai manajer Liverpool FC dari
tahun 1974 sampai 1983 dan hanya pada awal tahun Bob Paisley tidak dapat
memberikan gelar untuk Liverpool FC. Selama 9 tahun Bob Paisley
menjabat sebagai manajer Liverpool FC, beliau memberikan total 21 tropi,
termasuk 3 Piala Champion, 1 Piala UEFA, 6 juara Liga Inggris dan 3
Piala Liga secara berturut-turut. Dengan semua gelar itu tidak salah
bila Bob Paisley menjadi manajer tersukses yang pernah menangani klub
Inggris. Tidak hanya sukses memberikan gelar untuk Liverpool FC, tetapi
Bob Paisley juga sukses dalam melakukan regenerasi di tubuh Liverpool FC
dengan tampilnya para bintang muda seperti: Graeme Souness, Alan
Hansen, Kenny Dalglish dan Ian Rush. Walaupun Bob Paisley akan
mewariskan sebuah skuat muda yang sangat hebat dan berbakat, tetapi
dengan semua torehan gelar itu akan menjadi sangat berat buat siapapun
penerusnya.
SEJARAH LAMBANG LIVERPOOL
Sejarah Lambang LiverpoolFC (1950 - Sekarang)
Lambang 'Liver Bird' pertama kali muncul di seragam Liverpool FC pada
partai final Piala FA tahun 1950. Lambang yang secara signifikan telah
menjadi bagian dari perjalanan panjang Liverpool FC. Lambang Liverpool
ini mengalami perubahan pertama pada musim kompetisi 1955-56 dimana
gambar 'Liver Bird' berada di dalam lingkaran ouval dan tulisan L.F.C
berada di bawah 'Liver Bird'. Lambang versi ini bertahan sampai tahun
1968.
Pada tahun 1968 diambil keputusan untuk memperkenalkan lambang klub
yang lebih modern. Lambang 'Liver Bird' langsung disulam ke seragam
pemain dengan menyingkirkan garis pijakan pada kaki 'Liver Bird' dan
menghilangkan lingkaran ouval. Lambang ini bertahan sampai tahun 1987,
dimana pada tahun 1985 sponsor seragam berubah dari UMBRO kepada ADIDAS.
Seiring dengan perubahan sponsor seragam, maka lambang Liverpool pada
tahun 1987 mengalami perubahan yang ke 3. Lambang 'Liver Bird' kembali
berada di dalam tameng seperti lambang Liverpool FC yang pertama, tetapi
kali ini penulisan Liverpool Football Club di bawah 'Liver Bird' tidak
di singkat. Lambang ini bertahan sampai tahun 1992, dimana Liverpool FC
akan mengadakan perayaan hari jadi yang ke 100 tahun.
Untuk merayakan 100 tahun Liverpool FC, lambang klub mengalami
perubahan yang cukup signifikan. Penambahan ornamen 'Shankly Gates'
dengan tulisan 'You'll Never Walk Alone' di atas tameng 'Liver Bird'
dimaksudkan untuk mengingatkan jasa manajer Bill Shankly yang telah
menjadi pondasi kokoh bagi Liverpool FC. Di dalam tameng terdapat
tulisan Liverpool Football Club 100 tahun dan lambang 'Liver Bird'.
Kemudian di bawah tameng ada tulisan angka 1892-1992.
Tahun 1993 lambang klub kembali berubah dengan penambahan kobaran api
kembar di kedua sisi tameng 'Liver Bird'. Kobaran api kembar ini untuk
mengenang para Liverpudlian yang menjadi korban pada tragedi
Hillsborough.
Lambang Liverpool terakhir ini tidak banyak mengalami perubahan sampai
dengan tahun 1999. Lambang Liverpool FC yang sekarang ini dibuat pada
tahun 1999 hanya dengan komposisi 2 warna. Tetapi sejak tahun 2002,
lambang Liverpool FC dibuat dengan 'full colour' seperti sekarang ini.
1950

1955 - 1968

1968 - 1987

1987 - 1992

1992

1993 - 1999

1999 - Present

ANFIELD STADIUM
ANFIELD STADIUM
Anfield
Stadium Didirikan dan diresmikan pada tahun 1884 dan dimiliki oleh John
Houlding, Anfield disewakan kepada Everton. Pemilik Everton ketika itu, John
Orrell, menyewa Anfield dengan biaya 100 pounds per tahun pada 1884-1888 Tetapi
karena Everton berkembang pesat, Houlding mengambil kesempatan bisnis dan
menaikkan sewa menjadi 250 pounds/tahun. Di sekitar stadion pun hanya bir
produksi Houlding yang boleh dijual. Hotel Sandon miliknya juga menjadi ruang
ganti pemain. Keputusan-keputusan monopolitik ini membuat Houlding dibenci
Everton.
Gambaran Anfield 1892
Tetapi di sinilah berkah mulai muncul. Everton menolak tawaran
Houlding untuk membeli Anfield dengan harga 6000 pounds. Mereka menuntut sewa
180 pounds per tahun.Tawaran tersebut ditolak. Konflik semakin dalam.
Puncaknya, 12 Maret 1892. Pertemuan petinggi Everton ricuh, Houlding melakukan
walk out. "Saya di sini untuk diadili, dan seorang terdakwa tak pernah
duduk di kursi." Demikian tukas Houlding sebelum meninggalkan ruang rapat.
John
Houlding
15
Maret 1892. Everton memutuskan hengkang dari Anfield dan membeli tanah untuk
pembangunan stadion baru, Goodison Park. Sementara Houlding? Sendirian di
Anfield yang melompong. Tercetuslah ide yang meredefinisikan sepakbola:
Pembentukan Liverpool FC. 15 Maret 1892, W. E. Barclay mengusulkan nama
"Liverpool FC" untuk klub yang baru terbentuk tersebut. Awalnya,
Anfield hanya berkapasitas 8000 spektator saja, dan belum dilengkapi penerangan
yang memadai. Pertandingan Liverpool di Anfield pertama kali hanya dihadiri
sekitar 200 orang saja Seiring dengan perkembangan Liverpool, Anfield tidak
mampu lagi menampung penonton.1895, renovasi pertama dilakukan.Grandstand yang
berkapasitas 3000 tempat duduk dibangun pada 1895, dan pada 1903, Anfield Road
End dibangun.1906, setelah kedua kalinya Liverpool menjuarai Liga Championships,
lahirlah bagian stadion yang termahsyur: Spion Kop. Tribun tersebut dinamai
"Spion Kop" untuk mengenang jurnalis Liverpool, Ernest Edwards yang
tewas di Kop saat Perang Boer.
Istilah Kop kemudian terkenal, berbagai klub lain
juga mengadopsinya.
Tetapi tentu saja, Anfield yang pertama. Tahun 1928, The Kop mengalami renovasi
besar-besaran. Atap dipasang dan kapasitas ditingkatkan sampai 30ribu.Pada
tahun 1952, rekor penonton terbanyak di Anfield pecah. 61.905 orang hadir di
Anfield menyaksikan Redmen melawan Wolves. Anfield terus mempercantik diri.
Pada 1957, lampu kabut dipasang, dan 6 tahun berselang, tribun Kemlyn Road
dimodernisasi. Renovasi Kemplyn Road menghabiskan 350 ribu pounds.
Anfield 1903
Pada
1965, Anfield Road stand menyusul untuk diberi atap. Tahun 1973, Main Stand
mengalami desain ulang, dan 9 tahun kemudian, Anfield Road stand sudah
seluruhnya diberi tempat duduk. Pada tahun yang sama (1982), The Shankly Gates
yang terkenal didirikan. Kemlyn Road stand kemudian kembali direnovasi dan
diberi nama Centenary Stand pada 1992, memperingati 100 tahun Liverpool
berdiri. 1994. Momen yang menyedihkan bagi para Kopites. The Kop harus
diruntuhkan dan dibangun kembali menjadi all-seater. Mengapa?
"Hillsborough 1989" dirasa cukup untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Tribun berdiri tidak lagi aman. 1997, patung perunggu Bill Shankly dibangun.
Paisley Gateway menyusul pada 1999. Anfield seperti yang kita kenal sekarang
telah selesai.
PUSAKA KERAMAT
ANFIELD
1.
Shankly Gates
Gerbang utama memasuki Anfield. Diresmikan 26
Agustus 1982. Dinamakan demikian sebagai penghargaan kepada pelatih yang
dianggap paling berjasa mengharumkan Liverpool di pentas dunia, Bill Shankly.
Di bagian atas pintu gerbang ini terdapat tulisan legendaris “You’ll Never
Walk Alone”.
2.
Paisley Gates
Gerbang kedua masuk ke Anfield yang dibangun untuk
menghormati pelatih legendaris Bob Paisley. Bersama Paisley, Liverpool
mengalami sukses besar di kancah local maupun di tingkat Eropa. Sama dengan Shankly
Gates, di bagian atas pintu gerbang ini terdapat tulisan legendaris “You’ll
Never Walk Alone”.
3.
Hillsborough Memorial
Monumen kenangan yang terletak di sebelah
Shankly Gates. Dibangun untuk mengenang 96 suporter Liverpool yang meninggal
dalam tragedi Hillsborough, kerusuhan suporter saat Liverpool bertanding versus
Nottingham Forest di semifinal Piala FA 1989. Nama-nama korban ditulis di
monumen ini.
4.
Flagpole Corner
Dulu ada tiang bendera di pojok tribun Kop End
dan Kemlyn Road (tempat suporter fanatik), dari bekas kapal MV Great Eastern.
Sekarang tempat itu dikenal sebagai Flagpole Corner.
5.
This Is Anfield
Tulisan di dinding lorong yang menghubungkan
kamar ganti pemain dengan lapangan. Papan ini dipasang sejak era Bill Shankly.
Tulisan “This Is Anfield”, digunakan untuk meruntuhkan mental lawan
sebelum bertanding. Konon, mayoritas pemain Liverpool Sering bangkit
semangatnya saat melewati tulisan ini.
Beberapa
fakta-fakta menarik seputar Anfield:
·
First
ever match played at Anfield: 28 September 1884, Everton 5-0 Earlestown
·
First
ever league match played at Anfield: 8 September 1888, Everton vs Accrington
·
First
ever match played by Liverpool at Anfield: 1 September 1892, Liverpool 7-1
Rotherham Town
·
First
ever league match played by Liverpool at Anfield: 9 September 1893, vs Lincoln
City (LFC 4-0 LCIT)
·
Struktur
tertua Anfield yang masih asli adalah The Main Stand, sedangkan yang termuda
adalah Anfield Road stand
·
Rumput
Anfield rata-rata dipotong dua sampai empat kali sepekan.
·
Tinggi
rumput Anfield satu inci (sekitar 2,5 cm) ketika musim kompetisi, dan 2 inci
ketika off-season
·
Pada
pertandingan, ada 400-420 penjaga, 65 polisi, dokter, tim paramedik, dan 40
petugas ambulans St John.
·
Pub
terdekat dengan Anfield bernama The Albert.
·
Mengirim
surat ke Anfield? Alamatnya adalah Anfield Road, Liverpool, L4 0TH
·
Koordinat
Anfield adalah 53°25′50.95″N 2°57′38.98″W. (53°25′50.95″ LU 2°57′38.98″BB)
·
Electronic
scoreboard di Anfield baru dipasang pada 2003
·
Januari
2004, terjadi gangguan pada electronic scoreboard sehingga terpampang skor
Liverpool 54-0 Everton
·
Jika
kalian memasuki Anfield suatu hari, kalian akan menjumpai dua orang groundsmen
Anfield dan tiga dari Melwood
·
Di
sudut antara The Kop dan Centenary Stand, terdapat flagpole dari kapal Great
Eastern. Getting to Anfield? Kita akan paparkan rute jalan bagi kalian yang
ingin ke Anfield
·
Melalui
jalan darat, dapat menggunakan bus yang memakan waktu 7-8 jam, atau kereta yang
memakan waktu 3-4 jam dari London
·
Jika
mengendarai mobil pribadi, ambil jalur M6. Ambil jalur M62 setelahnya,
lanjutkan hingga ujung motorway tersebut
·
Kemudian
belok kanan di belokan A5058 menuju Queens Drive. Setelah sekitar 3 mil, belok
kiri menuju Utting Avenue
·
Dan
setelah menempuh sekitar 1 mil, belok kiri menuju Anfield Road. Voila, you are
at Anfield!
Anfield Stadium
Lokasi: Liverpool, Merseyside, Inggris
Diresmikan: 1884
Pemilik dan Operator: Liverpool FC
Jenis Rumput: Desso GrassMaster
Daya Tampung: 45.276 Penonton
Diresmikan: 1884
Pemilik dan Operator: Liverpool FC
Jenis Rumput: Desso GrassMaster
Daya Tampung: 45.276 Penonton
Dimensi Lapangan: 101 meter x 68 meter
Stadion
ini bertempat duduk kira-kira 45000 penonton. Memang masih kalah sama
Old Trafford atau Emirates. Tapi stadion ini merupakan aset yang tidak
bisa dipisahkan dari sejarah klub, karena stadion ini juga merupakan
salah satu stadion keramat, dimana tiap tim tamu yang datang kesini
untuk melawan Liverpool pasti akan kesulitan untuk menang. Apalagi
Liverpool akan didukung suporternya yang super fanatik, siap menyanyikan
yel-yel penyemangat sepanjang laga yang juga berpotensi menjatuhkan
mental lawan. Ya, THIS IS ANFIELD.
Di sini juga banyak spot-spot bersejarah buat Liverpool yang penuh makna sejarah, diantaranya:
Hillsborough Memorial
Hillsborough
Memorial yang dibuat untuk memperingati tewasnya 96 suporter Liverpool
kala semifinal FA cup melawan Sheffield Wednesday yang diakibatkan
penonton yang berjejalan akibat penuhnya stadion.
This Is Anfield
Sebelum
bertanding, para pemain dari kedua tim akan melewati lorong menuju
lapangan, dan di lorong ini lah ada tulisan bertuliskan “This Is
Anfield” yang konon bila pemain tim lain membacanya akan terpengaruh
keangkeran anfield dan menyebabkan rasa gentar yang luar biasa.
Bill Shankly Statue
Patung ini
menggambarkan sosok pelatih legendaris Liverpool, Bill Shankly yang
telah menyelamatkan The Reds dari keterpurukan di masa lalau dan
membantu Liverpool meraih banyak gelar. “He Made The People Happy”,
itulah ungkapan para supporter Liverpool atas jasanya bagi tim.
The KOP
The Kop? Selain
The Reds, Liverpool juga dijuluki The Kop. Apa itu The Kop? Kenapa kalo
nyari kata “Kop” di kamus inggris-indonesia ga ada artinya?
Itu karena The
Kop sebenarnya adalah nama sebuah bukit di afrika yang disana adalah
tempat dimana 300 pasukan Inggris tewas disana. Dan mayoritas dari
mereka berasal dari Liverpool.
Mungkin itu juga alasannya Liverpool selain punya julukan The Reds juga punya julukan The Kop.
Mungkin itu juga alasannya Liverpool selain punya julukan The Reds juga punya julukan The Kop.
Paisley Gateway
Bob Paisley
juga ga ketinggalan, pelatih yang mempersembahkan gelar eropa pertama
buat Liverpool juga diberi kehormatan. Paisley gateway dibuat untuk
menghormatinya.
LFC Museum and Club Store
Disini kita
bisa belanja merchandise asli Liverpool (bukan KW gan), kita juga bisa
mengunjungi museum Liverpool yang menceritakan perjalanan panjang The
Reds, disini juga dipajang piala-piala hasil kemenangan Liverpool.
TROPHY LIVERPOOL FC
TROPHY LIVERPOOL FC

League
* League
Winners (18): 1900–01, 1905–06, 1921–22, 1922–23, 1946–47, 1963–64, 1965–66, 1972–73, 1975–76, 1976–77, 1978–79, 1979–80, 1981–82, 1982–83, 1983–84, 1985–86, 1987–88, 1989–90
Runners-up (11): 1898–89, 1909–10, 1968–69, 1973–74, 1974–75, 1977–78, 1984–85, 1986–87, 1988–89, 1990–91, 2001–02,2008-09
Cups

* FA Cup
Winners (7): 1965, 1974, 1986, 1989, 1992, 2001, 2006
Runners-up (6): 1914, 1950, 1971, 1977, 1988, 1996

* League Cup
Winners (8, record): 1981, 1982, 1983, 1984, 1995, 2001, 2003, 2012
Runners-up (3): 1978, 1987, 2005

* Community Shield
Winners (15): 1964 (shared), 1965 (shared), 1966, 1974, 1976, 1977 (shared), 1979, 1980, 1982, 1986 (shared), 1988, 1989, 1990 (shared), 2001, 2006 (10 outright, 5 shared)
Runners-up (6): 1922, 1971, 1983, 1984, 1992, 2002
* Screen Sport Super Cup
Winners (1): 1986
International

* European Cup and UEFA Champions League
Winners (5, English record): 1977, 1978, 1981, 1984, 2005
Runners-up (2): 1985, 2007

* UEFA Cup
Winners (3, joint-record): 1973, 1976, 2001

* UEFA Super Cup
Winners (3): 1977, 2001, 2005
Runners-up (2): 1978, 1984
* UEFA Cup Winners' Cup
Runners-up (1): 1966
League
* League
Winners (18): 1900–01, 1905–06, 1921–22, 1922–23, 1946–47, 1963–64, 1965–66, 1972–73, 1975–76, 1976–77, 1978–79, 1979–80, 1981–82, 1982–83, 1983–84, 1985–86, 1987–88, 1989–90
Runners-up (11): 1898–89, 1909–10, 1968–69, 1973–74, 1974–75, 1977–78, 1984–85, 1986–87, 1988–89, 1990–91, 2001–02,2008-09
Cups

* FA Cup
Winners (7): 1965, 1974, 1986, 1989, 1992, 2001, 2006
Runners-up (6): 1914, 1950, 1971, 1977, 1988, 1996

* League Cup
Winners (8, record): 1981, 1982, 1983, 1984, 1995, 2001, 2003, 2012
Runners-up (3): 1978, 1987, 2005

* Community Shield
Winners (15): 1964 (shared), 1965 (shared), 1966, 1974, 1976, 1977 (shared), 1979, 1980, 1982, 1986 (shared), 1988, 1989, 1990 (shared), 2001, 2006 (10 outright, 5 shared)
Runners-up (6): 1922, 1971, 1983, 1984, 1992, 2002
* Screen Sport Super Cup
Winners (1): 1986
International

* European Cup and UEFA Champions League
Winners (5, English record): 1977, 1978, 1981, 1984, 2005
Runners-up (2): 1985, 2007

* UEFA Cup
Winners (3, joint-record): 1973, 1976, 2001

* UEFA Super Cup
Winners (3): 1977, 2001, 2005
Runners-up (2): 1978, 1984
* UEFA Cup Winners' Cup
Runners-up (1): 1966
You'll Never Walk Alone
You'll Never Walk Alone
You'll Never Walk Alone (History Details And Captured Moments)
Sudahkah kalian mengetahui dari manakah lagu You'll
Never Walk Alone berasal? Siapa penciptanya? Apa fakta-fakta menarik di
balik lagu tersebut?. Kami di sini akan langsung mengupas tuntas hanya
untuk kalian mengenai detail dan sejarah di balik lagu yang setiap kali
Liverpool bermain, menjadi lagu yang paling membuat merinding dan
terharu oleh siapapun yang mendengarkannya. Kita mulai saja
You'll Never Walk Alone bisa diartikan " kamu tidak berjalan sendirian" namun sering dibulatkan artinya menjadi " Kamu Tidak Sendirian ".
You'll Never Walk Alone pertama kali diperdengarkan di sebuah pentas
drama musikal yang berjudul " Carousel " tahun 1945. YNWA saat itu
menjadi show tune drama musikal yang dikomposeri oleh Richard
Rodgers serta Oscar Hammerstein II di tahun 1945. Sebenarnya YNWA bukan
satu-satunya lagu yang menjadi pengisi drama musikal Carousel tersebut.
Ada 2 lagu lainnya juga termasuk. Pengarang asli lagu You'll Never Walk
Alone adalah Rodgers and Hammerstein sekaligus komposer drama musical
tersebut namun orang yang pertama memperkenalkan lagu tersebut di
panggung broadway adalah Christine Johnson.
![]() |
| YNWA at the Shankly Gate |
You'll Never Walk Alone adalah lagu pertama yang didengungkan di acara inagurasi pelantikan presiden USA, Barack Obama. Saat itu, Renee Fleeming yang membawakan lagu tersebut di hadapan jutaan warga AS yang hadir dalam hari inagurasi pelantikan Presiden Obama. Ada fakta menarik, sebuah buku yang berjudul " Celtic United " mengklaim bahwa fans Liverpool bukanlah yang pertama menyanyikan YNWA. Dalam buku tersebut ditulis bahwa yang menyanyikan lagu YNWA tersebut adalah fans Manutd saat mereka berduka atas tragedi Munich 1958. You'll Never Walk Alone mempunyai pesan yang sarat akan makna kebangkitan dari sebuah kegelapan. Dalam sejarahnya, You'll Never Walk Alone telah banyak direkam ulang atau dicover oleh banyak penyanyi di Inggris maupun luar inggris Sebut saja Frank Sinatra, Elvis Presley, Johnny Cash, Judy Garland hingga Alicia Keys dan Jordin Sparks. Bahkan di lagu Pink Floyd berjudul Fearless terdapat rekaman Kopites menyanyikan You'll Never Walk Alone
![]() |
| Garry And The Pacemakers |
Di daratan inggris, YNWA lebih
dikenal sebagai sebuat hits dari grup band asal Liverpool bernama Gerry
and The Pacemaker. Perlu dicatat lagi, You'll Never Walk Alone yang
dibawakan Gerry And The Peacemaker menempati chart no 1 selama 4 minggu
dan hanya YNWA ala Garry and The Pacemaker lah yang mengalahkan "I Want
To Hold Your Hand" karya The Beatles lah. Pertama kali lagu ini masuk ke
dalam fondasi kuat Liverpool saat Garry Marsden mempersembahkan lagu
tersebut ke Bill Shankly. Menurut Tommy Smith, Bill Shankly sangat jatuh
hati pada lagu tersebut pertama kali saat didengarkan oleh Gerry. Gerry
Marsden adalah pemimpin band Gerry And The Pacemaker yang notabene juga
teman dekat Bill Shankly. Dan dari altar pertunjukkan fans Liverpool yg
disebut " The Kop " lah pertama kali You'll Never Walk Alone
didengungkan di Anfield. YNWA biasanya diperdengarkan fans Liverpool
sesaat sebelum kick off dan 5 menit sebelum bubaran pertandingan.
Tercatat beberapa klub-klub di belahan dunia ini yang menggunakan YNWA
sebagai lagu wajib atau semboyan. Di daratan Jerman ada Borussia
Dortmund, FC Kaiserslautern, VfL Osnabrück and FC St Pauli hingga di
Jepang ada FC Tokyo Bahkan dari Indonesia pun datang dari tanah Papua.
Persipura Jayapura pernah menggunakan YNWA sebagai bentuk semboyan
mreka. Jangan salah. di stadion Persipura Jayapura ada namanya tribun
Liverpool. Di sana khusus pundukung berbaju merah. Asli durasi lagu
You'll Never Walk Alone adalah 26 menit dan 13 detik namun oleh Gerry
and The Pacemakers dipotong menjadi 2 menit 40 detik.
Pada acara perpisahan Luis Suarez kemarin di
Ajax, Fans Ajax menyanyikan lagu tersebut di hadapan Suarez yang hadir
di acara tersebut. You'll Never Walk Alone juga senantiasa mengisi acara
penghormatan bagi korban Tragedi Hillsborough tiap tahunnya dan tidak
pernah absen. Pada 15 November 2009, seorang anak kecil naik turun ke
lapangan stadium milik Hanover dan menyanyikan You'll never Walk Alone
untuk menghormati dan mengenang Kiper Hanover, Robert Enke yang
meninggal bunuh diri 2 hari sebelumnya dan membuat 45 ribu orang yang
hadir kala itu menangis. You'll Never Walk Alone juga membuat hati
gelandang elegan Xavi Hernandez terkesan sama superior suporter
Liverpool.
![]() |
| Ribuan Suporter Liverpool menyanyikan YNWA |
Ribuan pendukung akan memegang syal
mereka tinggi-tinggi saat menyanyikan lagu serta semboyan You'll Never
Walk Alone. Hal inilah yang mampu menciptakan suasana yang mampu
mengirimkan hawa merinding menusuk hingga tulang belakang tiap kali
berada di Anfield Tradisi tersebut yang tidak akan hilang dimakan waktu.
sejarah mencatat beberapa kejadian ajaib di Anfield dikarenakan
semboyan tersebut. Maka tak hayal kalau Anfield termasuk stadion yg
mempunyai desibel tertinggi di dunia dan hal itulah yang dijadikan "
alasan " seorang Jose Mourinho yang menilai goalnya Luis Garcia dicetak
oleh keriuhan di Anfield. Salah satu quote terbaik mengenai You'll Never Walk Alone ini datang dari Thierry Henry " Supporter
Liverpool sangat mengesankan, satu-satunya perasaan dan moment yang aku
ingin rasakan ketika bertandang ke Anfield adalah Ketika tersentak
melihat para supporter berdiri dan mulai menyanyikan You'll Never Walk
Alone. I love it " Thierry Henry. Satu hal yang membuat YNWA
spesial, adalah fakta bahwa, anda tidak bisa menyanyikan secara lengkap
lagu ini, tanpa menenteskan air mata Namun setelah anda dapat
menyelesaikan lagu tersebut, ada sesuatu yang menyadarkan bahwa gak
selamanya ada kegelapan, ada golden sky di depan. Seorang Joe Cole
menjadikan You'll Never Walk Alone sebagai alasan dia bergabung ke
Liverpool. dia berkata " Astmofer (YNWA sebelum pertandingan dimulai) yang tercipta di sini sungguh brillian, oleh karena itu, aku bergabung di klub ini " Joe Cole.
Semboyan You'll Never Walk Alone muncul di
logo Liverpool pertama kali saat Liverpool merayakan hari jadinya yang
ke 100 dan YNWA pula muncul di pintu gerbang utama stadion Anfield yang
lebih dikenal dengan sebutan " Shankly Gate ". Tidak berasa
hampir setengah abad (48 tahun) YNWA menjadi bagian dari Liverpool,
menjadi saksi sejarah klub dan penyemangat di saat gelap. You'll Never
Walk Alone, Himne dan cara setiap fans Liverpool menunjukkan kesetiaan,
kefanatikan serta dukungan kepada para pemain di lapangan
Berikut ini lirik lagu " You'll Never Walk
Alone " yang tiap kali Liverpool bertanding, pasti hadir di antara
keriuhan para suporter baik kandang maupun tandang
YOU'LL NEVER WALK ALONE
When you walk through a storm
Hold your head up high
And don't be afraid of the dark
At the end of the storm
Is a golden sky
And the sweet silver song of a lark
Walk on through the wind
Walk on through the rain
Though your dreams be tossed and blown
Walk on walk on with hope in your heart
And you'll never walk alone
You'll never walk alone
Walk on walk on with hope in your heart
And you'll never walk alone
You'll never walk alone
Langganan:
Komentar (Atom)























